Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Jika Wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi

Tips Jika Wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah Ijen Banyuwangi adalah salah satu tempat yang memiliki fenomena alam Blue Fire atau Api Biru di Indonesia.

Nah jika kamu ingin berkunjung ke Kawah Ijen Banyuwangi ada beberapa tips yang harus dilakukan agar perjalanan selama lebih nyaman dan aman.

Tentu saja salah satu tipsnya badan dan kondisi kesehata harus prima serta kalau bisa anak kecil jangan diajak karena jalan dan medannya yang berat.

Pasalnya kamu nanti di perjalanan Kawah Ijen Banyuwangi tidak hanya akan naik gunung tetapi juga akan turun ke kawahnya yang butuh tenaga serta kewaspadaan yang sangat ekstra.

Secara teknis tidak disarankan untuk membawa anak, meskipun demikian jika kamu ingin membawa anak usahakan usia anak sudah lebih dari 12 tahun yang sudah bisa jaga diri.

Pada dasarnya tidak ada batasan usia jika ingin berkunjung ke Kawah Ijen Banyuwangi karena memang ada pengunjung dengan usia 60 tahunan, tetapi masih memiliki fisik yang prima dan segar bugar.

Khusus untuk membawa anak yang perlu di perhatikan adalah menjaga kewaspadaan, karena itu lebih baik mengajak anak yang usianya sudah diatas 12 tahun serta anak harus dilatih berjalan jauh sebelum datang ke Kawah Ijen Banyuwangi.

Tips Ketika Wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi


1. Jangan Lupa Bawa Masker Respirator

Pengunjung Kawah Ijen Banyuwangi sangat disarankan untuk menggunakan masker respirator atau masker yang mampu memfilter bau belerang yang sangat menyengat.

Jadi pastikan seluruh anggota yang diajak wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi harus dalam kondisi fit serta terbiasa dengan perjalanan jauh juga jangan lupa memakai masker khusus. 

Baca juga : Zero Waste Tips Mengurangi Sampah Plastik Ketika Mendaki Gunung

Pada lokasi Kawah Ijen Banyuwangi sebenarnya ada penyewaan masker respirator, tetapi untuk kondisi sekarang akan lebih baik bawa masker respirator sendiri agar tidak terlalu ribet menyewa dan berkerumun banyak orang.

2. Pakailah Pakaian yang Nyaman dan Aman

Tips yang tidak kalah penting kemudian yaitu pakailah pakaian yang nyaman dan aman untuk berjalan jauh, disarankan untuk memakai jaket, baju dan celana khusus untuk mendaki atau treking.

Jadi jangan gunakan pakaian wisata ala kadarnya karena kondisi medan yang mendaki gunung serta turun ke kawah, pastikan pakaian atas hangat dan menyerap keringat kemudian pakaian bawah nyaman untuk berjalan jauh serta sepatu yang didesain khusus untuk mendaki.

Sebaiknya anggota yang ingin wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi dijaga kondisi fisik serta asupan gizi yang baik agar tubuh daya tahan tubuh prima.

3. Lakukan Pendakian Sekitar pukul 01:00 WIB

Kemudian jika kamu tidak ingin ketinggalan melihat api biru mulailah mendaki sekitar pukul 01:00 WIB.

Walaupun waktu tempuh perjalanan sekitar dua jam tetap saja waktu pendakian tersebut juga tergantung pada kondisi fisik.

Kondisi kesehatan fisik yang kurang baik bisa jadi memengaruhi kecepatan dalam mendaki sehingga butuh waktu yang lebih lama.

Dengan faktor faktor tersebut maka memungkinkan akan membuatmu melewati fenomena alam yang akan semakin kecil menjelang pukul 05:00 WIB.

4. Wisata Kawah Ijen Banyuwangi Saat Kemarau

Sangat disarankan juga jika kamu ingin wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi adalah ketika musim kemarau atau musim kering.

Alasannya sederhana, wisata Kawah Ijen Banyuwangi adalah jenis wisata alam yang jika kamu wisata pada saat musim hujan akan mengurangi rasa nyaman ketika wisata.

Jika kamu berkunjung saat musim kemarau maka kesempatan untuk melihat keindahan Kawah Ijen Banyuwangi akan lebih baik.

Pada musim kemarau juga fenomena api biru cenderung lebih besar serta waktu terbaik untuk mendaki Gunung Ijen adalah sekitar Juli–September.

Penutup Tips Wisata Kawah Ijen Banyuwangi


Itulah beberapa tips jika kamu ingin wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi, jangan lupa pada masa pandemi seperti saat ini pastikan saat kamu berkunjung tetap menaati protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

Serta jangan lupa mencuci tangan dengan menggunakan sabun, tetap menjaga jarak satu sama lain, serta menunda perjalanan atau tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.