Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nepal Siap Terima Turis Mancanegara Tengah Agustus 2020

Nepal Siap Terima Turis Mancanegara Tengah Agustus 2020

Nepal mengumumkan akan membuka penerbangan komersial internasional pada pertengahan Agustus (pada Selasa 21/7).

Pengumuman ini menandai sudah diakhirinya penguncian wilayah lockdown dengan tujuan untuk membangunkan kembali sektor pariwisata yang cukup lama tertidur pandemi virus corona.

Untuk menyambut turis manca negara bus jarak jauh di nepal juga akan melanjutkan operasi pada hari yang sama dengan penerbangan.

Penerimaan turis mancanegara juga mengharuskan semua penumpang internasional yang datang dan berangkat ke Nepal wajib memiliki sertifikat kesehatan yang menyatakan bebas dari virus corona.

Dilansir dari CNNIndonesia Yogesh Bhattarai selaku Menteri Pariwisata dan Penerbangan Sipil Nepal menyebutkan juga bahwa para pelancong yang tiba juga harus menjalani karantina meskipun belum jelas berapa lama masa durasi karantinanya.

Sebagai Informasi Nepal sudah menutup bandara dari akhir bulan Maret untuk memerangi penyebaran COVID-19 yang sejauh sudah menginfeksi 17.844 orang.

Lockdown di negara Nepal dilakukan tepat sebelum puncak musim pariwisata padahal di masa pariwisata akan ada ratusan pendaki gunung dan trekker biasanya mengunjungi Nepal.

Karena Lockdown ini diprediksi merugikan industri yang menjadi pendapatan utama negara Nepal hingga jutaan dolar.

Keputusan membuka kembali pintu penerbangan domestik dan internasional komersial mulai 17 Agustus 2020 muncul padar apat kabinet di hari Senin 20 juli.

Kepada AFP Yogesh Bhattarai mengatakan bahwa kementerian sedang menyusun protokol keselamatan untuk manajemen bandara sampai operator penerbangan dan penumpang.

Pengumuman kembali pintu penerbangan domestik dan internasional datang menjelang keputusan pemerintah pada Selasa malam untuk mencabut lockdown yang sudah berjalan berbulan-bulan dan secara bertahap lockdown tersebut telah berkurang di beberapa minggu terakhir.

"Kami akan mengakhiri lockdown mulai tengah malam ini, tetapi tidak berarti bahwa kami tak memiliki ancaman risiko kesehatan," kata Yubaraj Khatiwada selaku juru bicara pemerintah kepada para wartawan di Kathmandu.

Yubaraj Khatiwada juga menyebutkan bahwa penduduk Nepal harus terus melakukan jarak sosial dan langkah-langkah pencegahan virus Covid-19 lainnya. Jadi walaupun Lockdon diakhiri sekolah dan bioskop akan tetap ditutup dan pertemuan besar-besaran akan tetap dilarang.

Berdasarkan data dari pemertintah terdapat kurang lebih sepertiga dari 1,2 juta pengunjung ke Nepal tahun lalu tiba selama musim gugur.

"Hal ini adalah berita yang bagus dan kami telah menerima banyak pertanyaan dari klien, dan kami sedang mendiskusikan protokol untuk memastikan keamanan para pengunjung" pernyataan Nabin Trital dari Asosiasi Lembaga Trekking Nepal kepada AFP.